Rabu, 12 Februari 2014

The Tragical Histori of dr. Faustus

TEKNOKRAT BELAJAR B. INGGRIS LEWAT TEATER


Bahasa Inggris Kuna (Kuno) (Anglo-Saxon atau Englisc) adalah bentuk awal dari bahasa Inggris yang digunakan di Inggris dan Skotlandia bagian selatan antara pertengahan abad ke-5 sampai abad ke-8. Bahasa ini merupakan bahasa Germanika Barat dan sangat dekat dengan bahasa Fris Kuna dan bahasa Sakson Kuna dan juga mendapat pengaruh yang sangat kuat dari bahasa Nordika Kuna, bagian dari grup bahasa Germanika Utara.
Bahasa Inggris Kuna amat berbeda dari bahasa Inggris modern. Bahasa ini memiliki banyak kata Germanika, dan tata bahasanya lebih dekat ke bahasa Jerman dan Latin. Secara bertahap, bahasa Inggris Kuna berubah ke bahasa Inggris Pertengahan setelah bangsa Normandia menyerang dan menghentikannya diajarkan di sekolah-sekolah selama 300 tahun.

Tenang dan rasa nyaman menyelimuti hinggap di aula Perguruan Tinggi Teknokrat, Sabtu (26/1) malam.Ruangan menjadi gulap gulita, dan tiba-tiba apakah yang terjadi perlahan-lahan kain mulai terbuka beserta dengan lampu yang menyinari di empat sudut ruangan. Seorang pria mulai tampak dengan memakai baju serbahitam berkaca mata dengan rambut panjang menutupi matanya  berdiri didepan tengah-tengah penonton .

Yup Begitulah adegan pembuka  pementasan drama The Tragical Histori of dr. Faustus yang dibawakan mahasiswa  Jurusan Sastra Inggris, Sekolah Tinggi Bahasa Asing  Teknokrat. Drama ini merupakan karya Christopher Marlowe yang pertama kali dipentaskan pada 1590. Karena di buat pada abad ke-16, bahasa Inggris yang digunakan adalah bahasa Inggris kuno. 
Drama ini menyajikan metafora kehidupan  yang di persentasikan Dr. Faustus yang tidak puas dengan   pencapian hidupnya. Meskipun telah menguasai berbagai bidang ilmu, dia masih belum puas. Dia kemudian mulai mempelajari necromancy (Dark magic ) dan menyerahkan hidup nya pada sang iblis Lucifer demi mendapatkan kekayaan, jabatan, ketenaran. Akhirnya ,  Faustus menyadari kesalahannya, tetapi semua itu telah terlambat. 

Drama ini ditampilkan dengan apik meskipun tata panggungnya kurang mendukung. Dukungan rastusan penonton yang setia hingga akhir pertunjukan menjadi salah satu dukungan bagi para pemain. "Melalui pementasan ini,  kami ingin mahasiswa menguasai bahasa Inggris dengan baik, baik lisan, tulisan , maupun pengucapan dengan baik dan benar, sehingga mereka siap terjun ke masyarakat di era global dan menjadi pemenang," kata Pembantu Ketua sati STBA Teknokrat  Hernaini di sela-sela pertunjukan.(S3)
Keren ya..., Teknokrat memang kampusnya sang juara, terlihat dari mahasiswanya yang kreatif dan inovatif, menyelenggarakan kegiatan yang luar biasa



1 komentar:

Animated Social Gadget - Blogger And Wordpress Tips