Sabtu, 22 Februari 2014

Tujuh Dara Primadona Kampus Teknokrat






Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.
Bola basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain di Amerika Selatan, Eropa Selatan, Lithuania, dan juga di Indonesia.

Ketika dingin pagi pada Jumat (24/1) menerpa, tujuh dara cantik mengenakan shirt lengan buntung, celana pendek putih berarsiran orange, mencoba menepis gigil dengan menyambangi kampus mereka lebih lekas dari biasanya. Akan ada sesi wawancara hari itu. Setiba dikampus, Ketua Bidang Kemahasiswaan Teknokrat, Parjito memperkenalkan satu per satu. Yoza Mutiara Putri, Fitriyana, Harlina, Fitri Novika Sari, Hayyaturidhani, Zamila dan Nathania, demikian nama mereka. Tujuh punggawa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Basketball Putri Teknokrat.

Dengan bangga, Parjito mengungkapkan nama terakhir merupakan yang paling menonjol dalam organisasi UKM Basket di kampus ini. “Nathania merupakan yang menonjol. Selain, menjadi ketua UKM, juga mempunyai rekor tersendiri di tingkat Provinsi. Namun, kesemuanya merupakan andalan kampus kami,”ujar Parjito. Pria yang dahulunya entertainer itu menjelaskan di kampusnya terdapat 14 UKM,tapi ia mengaku UKM Basketball Teknokrat terutama atlet wanitanya, merupakan primadona di kampus.”Walau tidak menyampingkan 14 UKM yang ada, UKM Basketball Putri ini selalu jadi andalan kampus di beberapa kejuaran,” kata dia.


Parjito mengutarakan kelebihan UKM ini salah satunya memiliki visi untuk go prestasi tidak hanya domestik di Lampung, tetapi hingga nasional. Hal ini diwujudkan belum lama ini melalui lomba STO Cup se-Lampung 6-12 Januari lalu di Metro. Mereka meraih juara I tingkat se-Provinsi Lampung.”Kunci melahirkan juara di UKM Basketball Putri ini berkat koordinasi, pembimbingan dan pengarahan,” ujarnya.

Jadi, selain mampu mengenyam pendidikan di kelas, tapi bisa menyalurkan minat bakat di olahraga menjadi prestasi yang membanggakan. Selain itu, demi prestasi, Perguruan Tinggi Teknokrat sebagai tempat yang mengayomi para mahasiswi itu selalu mengakomodasi kebutuhan kebutuhan UKM itu, mulai dari tempat latihan sampai pembiayaan. 

0 komentar:

Posting Komentar

Animated Social Gadget - Blogger And Wordpress Tips