Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas
dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding
mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola
basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga
tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola
basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak
menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.
Bola basket adalah salah satu
olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan
penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain di Amerika Selatan, Eropa Selatan, Lithuania, dan juga di Indonesia.
Ketika dingin pagi pada Jumat (24/1) menerpa, tujuh
dara cantik mengenakan shirt lengan buntung, celana pendek putih berarsiran
orange, mencoba menepis gigil dengan menyambangi kampus mereka lebih lekas
dari biasanya. Akan ada sesi wawancara hari itu. Setiba dikampus, Ketua
Bidang Kemahasiswaan Teknokrat, Parjito memperkenalkan satu per satu. Yoza
Mutiara Putri, Fitriyana, Harlina, Fitri Novika Sari, Hayyaturidhani, Zamila
dan Nathania, demikian nama mereka. Tujuh punggawa Unit Kegiatan Mahasiswa
(UKM) Basketball Putri Teknokrat.
Dengan bangga, Parjito mengungkapkan nama terakhir
merupakan yang paling menonjol dalam organisasi UKM Basket di kampus ini.
“Nathania merupakan yang menonjol. Selain, menjadi ketua UKM, juga mempunyai
rekor tersendiri di tingkat Provinsi. Namun, kesemuanya merupakan andalan
kampus kami,”ujar Parjito. Pria yang dahulunya entertainer itu menjelaskan di
kampusnya terdapat 14 UKM,tapi ia mengaku UKM Basketball Teknokrat terutama
atlet wanitanya, merupakan primadona di kampus.”Walau tidak menyampingkan 14
UKM yang ada, UKM Basketball Putri ini selalu jadi andalan kampus di beberapa
kejuaran,” kata dia.
Parjito mengutarakan kelebihan UKM ini salah satunya memiliki visi untuk go prestasi tidak hanya domestik di Lampung, tetapi hingga nasional. Hal ini diwujudkan belum lama ini melalui lomba STO Cup se-Lampung 6-12 Januari lalu di Metro. Mereka meraih juara I tingkat se-Provinsi Lampung.”Kunci melahirkan juara di UKM Basketball Putri ini berkat koordinasi, pembimbingan dan pengarahan,” ujarnya.
Jadi, selain mampu mengenyam pendidikan di kelas,
tapi bisa menyalurkan minat bakat di olahraga menjadi prestasi yang
membanggakan. Selain itu, demi prestasi, Perguruan Tinggi Teknokrat sebagai
tempat yang mengayomi para mahasiswi itu selalu mengakomodasi kebutuhan
kebutuhan UKM itu, mulai dari tempat latihan sampai pembiayaan.
|
Sabtu, 22 Februari 2014
Tujuh Dara Primadona Kampus Teknokrat
Published :
00.05
Author :
Haqfini Bina Lalika
Kamis, 20 Februari 2014
Teknokrat hadirkan Native Speaker dari Amerika dan Jepang pada Scientific Seminar
Published :
22.51
Author :
Haqfini Bina Lalika
Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA)
Teknokrat hadirkan native speaker dari kedutaan besar Amerika dan jepang pada
Scientific seminar on language and culture dengan tema “Mastering Advanced
Technology, Language and Art to Win Cultural Integration”. Seminar bahasa
yang dihadiri oleh 282 siswa SMA dari 40 sekolah di bandar lampung ini
dilaksanakan pada 8 Februari 2014 di kampus Perguruan Tinggi Teknokrat,
menghadirkan Fabio Coelho (penutur asing dari Amerika), Araki Mari (penutur
asing dari Jepang sekaligus dosen bahasa jepang di STBA Teknokrat).
Selain seminar, ada presentasi hasil
penelitian mahasiswa STBA Teknokrat dari Nurani Istiqomah dan Oyen Sutikno
(Mahasiswa D3 Bahasa Jepang), serta Lara Widya Azizta dan Puspa Ganda Sari
(Mahasiswa S1 Sastra Inggris). Lara sapaan Lara Widya Azizta membahas tentang
Vernacular’s Cultivation for Teens yaitu tentang penggunaan bahasa daerah
yang sudah menghilang di kalangan remaja. Art, Culture and Our Identity
merupakan pembahasan dari Puspa yang berbicara tentang bagaimana para pemuda
seharusnya dalam mengapresiasikan seni dan budaya lokal sehingga tetap
bertahan ditengah-tengah modernisasi.
Sementara Nuraini mengajak siswa
untuk mulai mempelajari bahasa Jepang dalam bahasa Inggris demi mempersiapkan
diri menyonsong Asean Economic Community (AEC) 2015. Andika Putra, S.S.
selaku ketua pelaksana menyampaikan bahwa seminar yang ditujukan bagi siswa
SMA/SMK/MA se-bandar lampung ini bertujuan untuk mengingatkan kembali tentang
identitas bangsa ditengah-tengah modernisasi dan globalisasi di Indonesia.
Diharapkan setelah siswa setelah menghadiri seminar ini, mereka dapat
mengaplikasikan apa yang disampaikan oleh pemateri di kehidupan sehari-hari.
Dan pada akhirnya, Kedutaan Besar Amerika Serikat memberikan bantuan
native speaker kepada STBA Teknokrat, Mr. Fabio Coelho. Dalam
kunjungannya selama 2 hari(7 – 8 Februari 2014) di Teknokrat, Fabio memberikan
pelatihan untuk dosen tentang metode, teknik pengajaran, dan sumber
pembelajaran online learning resources. Dalam sesi ini Fabio menyampaikan
tentang berbagai metode dan teknik pengajaran, baik untuk bahasa Inggris
maupun bidang komputer. Ia juga memberikan informasi tentang situs
pembelajaran dan pengajaran yang bisa diakses secara gratis.
Selanjutnya Fabio memberikan motivasi dan diskusi
tentang organisasi kemahasiswaan bagi para aktivis Teknokrat dan menyampaikan
pentingnya organisasi sekaligus berbagi informasi tentang organisasi
kemahasiswaan di luar negeri, terutama di Amerika. Para aktivis sangat
antusias bertanya dan berbagi pengalaman tentang organisasi dan kegiatan
kemahasiswaan di Perguruan Tinggi Teknokrat. Para mahasiswa memperoleh saran
dan motivasi tentang bagaimana menyelenggarakan kegiatan kemahasiswaan dengan
sukses serta pentingnya kompetisi untuk mengasah kemampuan.
Scientific seminar on language and culture bersama
penutur asing Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) Teknokrat mengadakan seminar
tahunan ke-8 kalinya. Pada tahun ini, seminar bahasa yang bertemakan
“Mastering Advanced Technology, Language and Art to Win Cultural Integration”
menghadirkan narasumber dari kedutaan besar amerika dan penutur asing dari
jepang. Selain menghadirkan penutur asing, seminar ini juga adalah wadah bagi
mahasiswa STBA Teknokrat dalam mempresentasikan hasil penelitian mereka.
Seminar bahasa yang dihadiri oleh 40 sekolah
dibandar lampung ini, menghadirkan Fabio Coelho (penutur asing dari amerika),
Araki Mari (penutur asing dari jepang sekaligus dosen bahsa jepang di STBA
Teknokrat), Nurani Istiqomah dan Oyen Sutikno (Mahasiswa D3 Bahasa Jepang),
serta Lara Widya Azizta danPuspa Ganda Sari (Mahasiswa Sastra
Inggris).Seminar yang ditujukan bagi siswa SMA/SMK/MA se-bandarlampung ini
bertujuan untuk mengingatkan kembali tentang identitas bangsa ditengah-tengah
modernisasi dan globalisasi di Indonesia. Diharapkan setelah siswa setelah
menghadiri seminar ini, mereka dapat mengaplikasikan apa yang disampaikan
oleh pemateri di kehidupan sehari-hari, Teknokrat hadirkan Native Speaker
dari Amerika dan Jepang pada Scientific Seminar Sekolah Tinggi Bahasa Asing
(STBA) Teknokrat hadirkan native speaker dari kedutaan besar Amerika dan
jepang pada Scientific seminar on language and culture dengan tema “Mastering
Advanced Technology, Language and Art to Win Cultural Integration”.
Seminar bahasa yang dihadiri oleh 282 siswa SMA dari 40 sekolah di bandar lampung ini dilaksanakan pada 8 Februari 2014 di kampus Perguruan Tinggi Teknokrat, menghadirkan Fabio Coelho (penutur asing dari Amerika), Araki Mari (penutur asing dari Jepang sekaligus dosen bahasa jepang di STBA Teknokrat).
Selain seminar, ada presentasi hasil penelitian
mahasiswa STBA Teknokrat dari Nurani Istiqomah dan Oyen Sutikno (Mahasiswa D3
Bahasa Jepang), serta Lara Widya Azizta dan Puspa Ganda Sari (Mahasiswa S1
Sastra Inggris). Lara sapaan Lara Widya Azizta membahas tentang Vernacular’s
Cultivation for Teens yaitu tentang penggunaan bahasa daerah yang sudah
menghilang di kalangan remaja. Art, Culture and Our Identity merupakan
pembahasan dari Puspa yang berbicara tentang bagaimana para pemuda seharusnya
dalam mengapresiasikan seni dan budaya lokal sehingga tetap bertahan
ditengah-tengah modernisasi.
Sementara Nuraini mengajak siswa untuk mulai
mempelajari bahasa Jepang dalam bahasa Inggris demi mempersiapkan diri
menyonsong Asean Economic Community (AEC) 2015. Andika Putra, S.S. selaku
ketua pelaksana menyampaikan bahwa seminar yang ditujukan bagi siswa
SMA/SMK/MA se-bandarlampung ini bertujuan untuk mengingatkan kembali tentang
identitas bangsa ditengah-tengah modernisasi dan globalisasi di Indonesia.
Diharapkan setelah siswa menghadiri seminar ini, mereka dapat mengaplikasikan
apa yang disampaikan oleh pemateri di kehidupansehari-hari.
|
Senin, 17 Februari 2014
Teknokrat “SANG JUARA”
Published :
01.30
Author :
Haqfini Bina Lalika
Dia adalah anak sulung dari keluarga Achmad
Bakrie yang berasal dari Lampung dan Roosniah Nasution asal
Langkat Sumatera Utara, pendiri Kelompok Usaha Bakrie, dan akrab
dipanggil Ical. Selepas menyelesaikan kuliah di Fakultas Elektro
Institut Teknologi Bandung pada 1973, Ical memilih fokus mengembangkan
perusahaan keluarga, dan terakhir sebelum menjadi anggota kabinet, dia
memimpin Kelompok Usaha Bakrie (1992-2004).
Selama berkecimpung di dunia usaha, Ical juga aktif dalam
kepengurusan sejumlah organisasi pengusaha. Sebelum memutuskan meninggalkan
karier di dunia usaha, dia menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri
(Kadin) selama dua periode (1994-2004).
Pada 2004, Ical memutuskan untuk mengakhiri karier di
dunia usaha, setelah mendapat kepercayaan sebagai Menteri Koordinator Bidang
Kesejahteraan Rakyat Kabinet Indonesia Bersatu periode 2004-2009. Dan sejak
terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar 2009-2010, waktu dan energinya
tercurah untuk mengurus partai.
Pada 2011, Forbes merilis daftar orang terkaya
di Indonesia, Ical menduduki peringkat ke-30 dengan total kekayaan US$ 890
juta. Jika dibanding tahun 2010, peringkat Ical turun cukup drastis dari
peringkat 10 ke peringkat 30. Jumlah ini berarti turun hingga US$ 1,2 miliar
sekitar Rp 10,8 triliun atau sekitar 57% dibandingkan kekayaan Ical pada
tahun 2010.
Tak kalah pentingnya, Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P.,
pun memberikan pengarahan dan penghargaan bagi para wisudawan dan mahasiswa
berprestasi. “Wisuda Teknokrat memang wisuda yang berbeda,” ungkap beliau
terkesan dengan keunikan acara wisuda Perguruan Tinggi Teknokrat. “Selamat
menjadi manusia yang berguna bagi masyarakat. Jangan banyak bicara, namun
perbanyak manfaat untuk masyarakat,” pesan Sjachroedin kepada para wisudawan.
Prof. Dr. Diah Natalisa, MBA, Koordinator Kopertis
(Koordinator Perguruan Tinggi Swasta) Wilayah II menyatakan kebanggaannya
terhadap Perguruan Tinggi Teknokrat. “Banyak yang bertanya Teknokrat itu
berada dimana?”. Perguruan Tinggi Teknokrat telah mengangkat nama Kopertis
Wilayah II di ajang pertemuan-pertemuan tingkat nasional karena seringnya
menjuarai perlombaan tingkat nasional, bahkan internasional,” ungkapnya.
“Dari tiga ribu lebih perguruan tinggi di Indonesia, hanya sedikit perguruan
tinggi swasta yang dikenal di tingkat nasional, dan hampir tidak ada yang
dari luar pulau Jawa,” tambah Diah.
Kegiatan wisuda ini juga dimeriahkan oleh segenap
aktivis-aktivis kampus, para mahasiswa yang terlibat dalam segala organisasi
kampus Perguruan Tinggi Teknokrat. Salah satu persembahan para mahasiswa
adalah tari kreasi Lampung disertai dengan penerbangan Hexacopter karya UKM
Robot, puisi berbahasa Inggris, dan puisi berbahasa Jepang. UKM Paduan Suara
Teknokrat juga tidak letih-letihnya bernyanyi menghibur sampai dengan
pengukuhan 1.118 wisudawan selesai.
|
Minggu, 16 Februari 2014
KSATRIA TAEKWONDO TEKNOKRAT
Published :
00.45
Author :
Haqfini Bina Lalika
|
Taekwondo adalah olahraga bela diri asal Korea, yang
juga populer di Indonesia, olah raga ini juga merupakan olahraga nasional Korea. (juga biasa dieja Tae Kwon Do, Taekwon-Do)
Ini adalah seni bela diri yang paling banyak dimainkan di dunia dan juga dipertandingkan di Olimpiade.
Dalam bahasa Korea, hanja untuk Tae berarti
"menendang atau menghancurkan dengan kaki"; Kwon berarti
"tinju"; dan Do berarti
"jalan" atau "seni". Jadi,Taekwondo dapat
diterjemahkan dengan bebas sebagai "seni tangan dan kaki" atau
"jalan" atau "cara kaki dan kepalan". Popularitas
taekwondo telah menyebabkan seni ini berkembang dalam berbagai bentuk.
Seperti banyak seni bela diri lainnya, taekwondo adalah gabungan dari teknik
perkelahian, bela diri, olahraga, olah tubuh, hiburan, dan filsafat.
Meskipun ada banyak perbedaan doktriner dan teknik di antara berbagai
organisasi taekwondo, seni ini pada umumnya menekankan tendangan yang
dilakukan dari suatu sikap bergerak, dengan menggunakan daya jangkau dan
kekuatan kaki yang lebih besar untuk melumpuhlan lawan dari kejauhan. Dalam
suatu pertandingan, tendangan berputar, 45 derajat, depan, kapak dan samping
adalah yang paling banyak dipergunakan; tendangan yang dilakukan mencakup
tendangan melompat, berputar, skip dan menjatuhkan, seringkali dalam
bentuk kombinasi beberapa tendangan. Latihan taekwondo juga mencakup suatu
sistem yang menyeluruh dari pukulan dan pertahanan dengan tangan, tetapi pada
umumnya tidak menekankan grappling (pergulatan). Taekwondo juga salah
satu olahraga yang mampu mengasah IQ
seseorang, nah keren kan. Sebenernya salah satu hobby aku adalh taekwondo
juga nih, aku juga memegang sabuk hijau. Nah langsung aja ya,,,
Suasana lobi Perguruan Tinggi Teknokrat pada Kamis
(6/2) lain dari biasanya. Empat mahasiswa, 2 lelaki dan 2 wanita mengenakan
pakaian lengkap taekwondo. Satu bersabuk hijau dan biru, 2 lainnya bersabuk
kuning dengan cekatan melakukan dengan memutar 45 derajat, mendemonstrasikan
kebolehan mereka kepada Lampung Post.
Keempatnya merupakan tim ini dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo Teknokrat Club (TTC), tetapi warga kampus Teknokrat sendiri menjulukinya sebagai Ksatria Taekwondo Teknokrat. Dalam seni beladiri yang mengutamakan daya jangkau dan kekuatan kaki untuk melumpuhkan lawan dari kejauhan itu, tapi bukan hanya sekedar tendangan saja lo di bela diri ini, sebelum postingan tadi disebutkan bahwa taekwondo berarti yaitu Tae berarti "menendang atau menghancurkan dengan kaki"; Kwon berarti "tinju"; dan Do berarti "jalan" atau "seni". Jadi,Taekwondo dapat diterjemahkan dengan bebas sebagai "seni tangan dan kaki" atau "jalan" atau "cara kaki dan kepalan" mereka adalah juara tingkat Provinsi Lampung. Beberapa waktu lalu, 4 ksatria Teknokrat ini berjaya pada Kejuaraan Terbuka Taekwondo Kyorugi dan Poomse Prayunior, Junior, dan Senior Saburai Cup Terbuka V 2014 se-Provinsi Lampung. Indra Gunawan meraih juara I kelas under 54 Kg, Dede Krisna Friansyah menjadi Juara I under 60 Kg. Selanjutnya pasangan kakak dan adik, Ary Purnamasary meraih juara II kelan under 49 Kg dan Lilis Suryani meraih juara III under 62 Kg. Torehan prestasi tersebut semakin melengkapi deretan prestasi yang didapat UKM yang baru berdiri 2010 lalu ini. Bahkan, pada tahun pertamanya berdiri, UKM TTC menyabet juara I pada ajang Saburai Cup I. Sejak saat itu, digit kesuksesan mereka terus bertambah dengan lahirnya sejumlah atlet muda taekwondo berbakat di ranah Sang Bumi Ruwa Jurai. Deretan atlet muda itu diantaranya Juara I kelas under 62 kg senior putri yang dipegang Sovia Mas Ayu, Juara I kelas feather prajunior Putri Rianti Anggraini, Juara II kelas under 42 Kg junior putri Sisca Lady Yana dan Juara III kelas under 46 kg senior putri Dora Sandi Firdiansyah. Kemudian Juara III kelas under 54 kg senior putra dan juara III kelas under 56 kg senior putri Restiana Atmayanti. Hebatnya juara umun diraih Teknokrat atas nama Wahyu Pramita. Atas pencapaian mahasiswanya, Ketua Perguruan Tinggi Teknokrat Nasrullah Yusuf berujar lembaganya terus berupaya meningkatkan kemampuan mahasiswanya di segala bidang. Hal ini diwujudkan dengan memberikan dukungan dalam berbagai kegiatan pada UKM. “Kami berharap prestasi yang telah diraih selama ini tidak menjadikan para mahasiswanya sombong dan terlalu berbangga hati melainkan mampu menjadi pembangkit semangat untuk dapat menggapai prestasi yang lebih baik lagi di masa yang akan datang. Dengan menjadi generasi berprestasi, nama mereka (mahasiswa), UKM almamater dan Provinsi Lampung akan terus berjaya,” kata Nasrullah.
Pembina UKM Taekwondo Teknokrat Mahathir
Muhammad menambahkan berbagai prestasi yang diraih para mahasiswa di UKM
Taekwondo Teknokrat telah membuktikan kampus itu sangat concern meningkatkan
mutu dan prestasi mahasiswa menjadi Sang Juara sesuai dengan slogan kampus.
Tak hanya dukungan moral, materi, dan motivasi tetapi juga dengan memberi
fasilitas yang modern dan memadai serta pelatih yang kompeten dibidangnya
dapat menjadikan mental juara selalu keluar. Pada masa mendatang, dirinya
berkeyakinan UKM Taekwondo Teknokrat akan terus mengikuti berbagai kejuaraan
baik tingkat regional, nasional bahkan akan dicoba di level internasional.
Itu akan coba dirintis dengan penerapan disiplin latihan lebih ketat dan
disertai meningkatkan semangat maupun mental juara. “Mereka tidak hanya
ditempa jadi atlet yang berhasil berlaga di pertandingan, tetapi juga seangat
tinggi berlatih. Itu terbukti dibawah binaan sabeum (guru) Apriya dan pelatih
lain para mahasiswa UKM Taekwondo Teknokrat tidak hanya jago di bidang bahasa
dan komputer juga jago dibidang olahraga,” ujar Mahathir.
|
Rabu, 12 Februari 2014
The Tragical Histori of dr. Faustus
Published :
01.21
Author :
Haqfini Bina Lalika
|
Bahasa Inggris Kuna (Kuno) (Anglo-Saxon atau Englisc)
adalah bentuk awal dari bahasa
Inggris yang digunakan
di Inggris dan Skotlandia bagian selatan antara pertengahan abad ke-5 sampai abad ke-8.
Bahasa ini merupakan bahasa Germanika Barat dan sangat dekat dengan bahasa Fris
Kuna dan bahasa Sakson Kuna dan juga mendapat pengaruh yang sangat kuat dari
bahasa Nordika Kuna, bagian dari grup bahasa Germanika Utara.
Bahasa Inggris Kuna amat berbeda dari bahasa Inggris modern. Bahasa ini memiliki banyak kata Germanika, dan tata bahasanya lebih dekat ke bahasa Jerman dan Latin. Secara bertahap, bahasa Inggris Kuna berubah ke bahasa Inggris Pertengahan setelah bangsa Normandia menyerang dan menghentikannya diajarkan di sekolah-sekolah selama 300 tahun.
Tenang dan rasa
nyaman menyelimuti hinggap di aula Perguruan Tinggi Teknokrat, Sabtu (26/1)
malam.Ruangan menjadi gulap gulita, dan tiba-tiba apakah yang terjadi
perlahan-lahan kain mulai terbuka beserta dengan lampu yang menyinari di empat
sudut ruangan. Seorang pria mulai tampak dengan memakai baju serbahitam berkaca
mata dengan rambut panjang menutupi matanya berdiri didepan tengah-tengah
penonton .
Yup Begitulah
adegan pembuka pementasan drama The Tragical Histori of dr. Faustus yang
dibawakan mahasiswa Jurusan Sastra Inggris, Sekolah Tinggi Bahasa
Asing Teknokrat. Drama ini merupakan karya Christopher Marlowe yang
pertama kali dipentaskan pada 1590. Karena di buat pada abad ke-16, bahasa
Inggris yang digunakan adalah bahasa Inggris kuno.
Drama ini
menyajikan metafora kehidupan yang di persentasikan Dr. Faustus yang
tidak puas dengan pencapian hidupnya. Meskipun telah
menguasai berbagai bidang ilmu, dia masih belum puas. Dia kemudian mulai
mempelajari necromancy (Dark magic ) dan menyerahkan hidup nya pada sang iblis
Lucifer demi mendapatkan kekayaan, jabatan, ketenaran. Akhirnya , Faustus
menyadari kesalahannya, tetapi semua itu telah terlambat.
Drama ini
ditampilkan dengan apik meskipun tata panggungnya kurang mendukung. Dukungan
rastusan penonton yang setia hingga akhir pertunjukan menjadi salah satu
dukungan bagi para pemain. "Melalui pementasan ini, kami ingin
mahasiswa menguasai bahasa Inggris dengan baik, baik lisan, tulisan , maupun
pengucapan dengan baik dan benar, sehingga mereka siap terjun ke masyarakat di
era global dan menjadi pemenang," kata Pembantu Ketua sati STBA
Teknokrat Hernaini di sela-sela pertunjukan.(S3)
Keren ya...,
Teknokrat memang kampusnya sang juara, terlihat dari mahasiswanya yang kreatif
dan inovatif, menyelenggarakan kegiatan yang luar biasa
|
Sabtu, 01 Februari 2014
About Me
Published :
01.03
Author :
Haqfini Bina Lalika
Assalamualikum wr. wbSebelumnya, saya mau ngucapin terima
kasih dulu buat kamu yang udah ngebuka ini ,,Oke langsung aja ya,,,, Nama
Saya : Haq Fini Bina Lalika, tapi biasanya saya dipanggil fincok, alay banget
ya julukannya, tapi fincok itu ada kepanjangan nya lho, Fin= Fini & Cok=
Coklat mau tau kenapa ujungnya cok, ya betul banget karna aku suka banget
sama yang namanya warna coklat.
TTL Saya : Liwa, 13 September 1997, bintang saya
virgo, Sekolah Saya: SMA N 1 Liwa, ini adalah sekolah yang terfaforit di
liwa.Alamat Saya : Liwa, Lampung Barat, ya walaupun liwa itu kota nya terpencil
, tapi banyak juga lho orang2 yang sukses terlahir dari liwa, khususnya alumni
SMAN 1 LiwaHobi Saya: Maen apa aja yang penting seru !!! itu saya banget,
menurut kamu apa yang ngebuat seru?, ya salah satunya main game , siapa sih
yagn gak suka main game, tiap malem saya kerjaannya main game terus apalagi
main game online, huh seru banget tuh!!Cita2Saya ; Pengen jadi Pengusaha baju
dan makanan terkenal, karna saya suku Padang saya cinta tentang apa aja
yang berbau Padang, jadi saya mau nerusin usaha ora
ng tua saya yaitu pengusaha
baju & makanan .Mungkin itu aja yang bisa sampaikan ya, soalnya saya dari
tadi cuma pance aja, OK Saya ucapkan terima kasih. ^_^Wassalamualaikum
wr. wb
SMA negeri 1 Liwa
Published :
01.02
Author :
Haqfini Bina Lalika
Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Liwa adalah salah satu
sekolah yang berkompeten dan menjadi sekolah faforit di kota Liwa.SMAN 1 Liwa sangat disenangi setiap pelajar yang baru saja
menyelesaikan tugas belajarnya di SMP, karena sekolah ini selalu memenangkan
ajang-ajang bergengsi baik di tingkat, kecamatan, kabupaten, provinsi, bahkan
di tingkat nasional.
Salah satu prestasi gemilangnya yaitu, SMAN 1 Liwa selalu
mendapatkan gelar juara umum pada Porseni MKKS Cup yang di selenggarakan oleh
MKKS SMA se Lampung Barat setiap tahunnya, dan event besar ini telah ada sejak
tahun 2002 meliputi seluruh cabang olah raga, MTQ, Tari Daerah, LCT dan Lomba
ICT.
Dibidang kesenian musik, SMAN 1 Liwa yang menjalin kerjasama
dengan Marching Band Praja Lokananta Pemkab. Lampung Barat telah memenangkan
Kejuaraan Daerah Marching Band divisi 1 di Kab. Lampung Timur pada pertengahan
2008 yang lalu dengan gelar juara 2.
Selain itu SMAN 1 Liwa yang menjadi duta bagi propinsi
Lampung untuk mengikuti lomba tari kreasi tingkat nasional dalam acara ulang
tahun TMII (Taman Mini Indonesia Indah), juga mendapatkan juara juara pertama.
Jika berbicara tentang prestasi, SMAN 1 Liwa lah yang paling
banyak diperbincangkan, selain dari sekolah yang bersih, murid yang kreatif,
dan juga dewan guru yang berpengalaman…
Dalam perlombaan lain, SMAN 1 Liwa juga memenangkan Lomba
LCT Computer di bidang program Turbo Pascal, dan di bidang sains, SMAN 1 Liwa
memenangkan LCT mata pelajaran SMA di tingkat
Propinsi.
Lulusan SMAN 1 Liwa pun saat ini banyak yang sudah menempuh
di perguruan tinggi besar di Indonesia Contoh : IPB, UGM, Univ. Brawijaya,
Unila, IPDN, serta universitas lainnya di Indonesia. Tidak sedikit pula lulusan
SMAN 1 Liwa yang telah bekerja, menjadi Polisi, TNI, Teller BANK, Pramugari
dll.
Semoga kejayaan SMAN 1 Liwa tetap bertahan hingga kapanpun…
Sebagai Alumni SMAN 1 Liwa, mari bersama kita berperan aktif dalam mensukseskan
Ikatan Alumni SMAN 1 Liwa, guna memberikan saran moril maupun materil dalam
pembangunan SMAN 1 Liwa baik sarana fisik ataupun perangkat belajar.
Jaya terus SMAN 1 Liwa….
Langganan:
Komentar (Atom)












